DPD LAKI Desak Polda Sulut Hentikan Kegiatan Pembangunan konstruksi Pengolahan Emas Di Desa Pidung

PortalBMR BOLSEL –  Aktivitas pembangunan konstruksi pengolahan emas tanpa izin di Desa Pidung mengancam keselamatan warga desa Pidung.

Pembangunan konstruksi yang berkedok koperasi produsen Pidung Jaya ini menjadi sorotan semua pihak. Pasalnya, konstruksi pengolahan emas tanpa izin masih berjalan meski tak mengantongi izin.

Diketahui, Kepada media PortalBMR.com. Kepala Dinas ESDM provinsi Sulut Fransiskus Maendoka dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulut Arfan Basuki dalam pemberitaan PortalBMR.com 27 Mei 2025 telah menyampaikan dengan tegas. //Police Line..! Kepala Dinas ESDM Dan DLH Sulut Tegaskan Konstruksi PETI Di Desa Pidung Ilegal//.

Pernyataan kedua instansi penting dalam membangun konstruksi produksi pengolahan emas ini menegaskan untuk ditindak secara hukum.

Rabu, 25 Juni 2025 Ketua DPD LAKI Sulut Firdaus Mokodompit meminta Kapolda Sulut untuk segera melakukan penindakan hukum, sebelum terjadi ada pencemaran lingkungan kepada warga Desa Pidung.

“Saya meminta Polda Sulut untuk segera menghentikan aktivitas pembangunan konstruksi pengolahan emas yang belum mengatongi izin, serta penindakan hukum di wilayah tersebut,” Pinta Firdaus Mokodompit.

Pun – ia menjelaskan tidak menolak akan ada investasi serta menciptakan lapangan pekerjaan di wilayah BMR. Akan tetapi, semua harus sesuai regulasi perizinan dan berkesesuaian dengan tata ruang.

“kegiatan tersebut berada di pemukiman warga desa Pidung. Ini sangat berbahaya dan akan berdampak kepada warga desa. Saya meminta Polda Sulut segera menghentikan aktivitas tersebut. Selain itu, pemerintah harus mengkaji kembali wilayah yang akan menjadi pusat produksi pengolahan emas,” tegas Firdaus Mokodompit.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulut Arfan Basuki juga kepada media mengatakan, terkait Penindakan hukum sudah menjadi ranah Aparat Penegak Hukum (APH).

“Kami hanya berkaitan dengan perizinan, untuk penindakan hukum itu wilayah APH. Jika menyangkut data mereka minta kami berikan,” tulis Kadis DLH Sulut Arfan Basuki melalui pesan WhatsApp.