PortalBMR, BOLMONG – Untuk menjaga produksi pangan. Wakil Bupati Bolaang mongondow (Bolmong) Yanny R Tuuk STh MM, menghimbau kepada petani sawah, agar jangan terpengaruh dengan jenis tanam yang lain.
Hal ini diungkapkan wakil bupati saat menerima kunjungan kerja Deputi Pengembangan Sekertariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (DKNRI) dibolmong.
Dihadapan DKNRI Yanny R Tuuk STh MM, mengatakan, ini sanggat berpengaru jika hal ini tidak segera diantisipasi, apalagi Kabupaten Bolmong, dikenal sebagai daerah lumbung beras di Sulut.
“sudah banyak areal persawahan di Bolmong, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di tanami jagung. Mungkin karena proses penanaman jagung lebih simpel dari pada menanam padi” jelas yanny.
Lebih lanjut wakil bupati jelaskan, seharunya ini menjadi perhatian. “Ini harus diperhatikan khususnya oleh petani sawah, dari perbadingan Proses Penanaman padi dan panen jagung berbeda hasinya” tandas wakil bupati Yanny Tuuk.
“Saya minta pihak terkait Dinas Pertanian bolmong agar segera meninjau para petani sawa, agar petani sawah tidak semua berali ke jagung,” tambahnya.
Sementara kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bolmong. Taufik mokoginta, disaat yang bersamaan menjelaskan kodisi produksi pangan di Bolmong,
“Dengan berbagai program serta bantuan yang di salurkan dan terus dilakukan sosialisasi, hingga saat ini pangan Bolmong tergolong aman,” tuturnya.
Taufik akan terus melakukan sebagaimana yang disampaikan wakil bupatiu. “ saya akan menindaklajuti apa yang disampaikan oleh Wabup Bolmong, terkait apa yang didapati di lapangan. Kita pasti tindak lanjuti persoalan tersebut, sehingga masyarakat tidak mudah terpengaruh,” tutur taufik. (*r/j*)