Seperti yang dikatakan oleh penulis hebat di Amerika, yaitu Elbert Hubbard “Teman adalah sesorang yang mengetahui semua tentang Anda dan tetap mencintai Anda. Persahabatan memperkaya hidup dan membuat lebih bahagia,”.
Persahabatan adalah tentang kualitas, bukan kuantitas. Tidak semua teman itu dapat berbuat baik kepada Anda. Oleh karena itu, Anda harus cerdas memilih teman yang berkualitas.
Satu pesan yang harus Anda ingat, selektiflah memilih teman yang baik untuk Anda.
Berikut ciri-ciri pertemanan yang akan terus memburuk di masa depan
- Bertemu saat butuh
Mereka hanya ingin bertemu jika sesuai dengan jadwal, keinginan, dan agenda mereka. Sebab, mereka tidak peduli dengan aktivitas Anda. Hal paling penting di dunia ini adalah dia.
- Teman karena masa lalu
Anda tidak bisa menemukan alasan yang membuat Anda dan dia terus berteman, kecuali pertemanan dari masa lalu.
Gaya pertemanan ini biasa ditemui pada mereka yang telah berteman sejak kecil hingga dewasa.
Anda merasa tidak bisa lagi menemukan kesamaan dengan dia, tetapi demi masa lalu, Anda tetap berteman.
Namun, ketika Anda merasa sudah tak lagi nyaman dalam pertemanan itu, lebih baik jangan berjuang mempertahankannya berlarut-larut. Sebab, setiap orang tumbuh dan dewasa dengan cara masing-masing.
- Pemberi harapan palsu
Teman Anda menulis di media sosial bersemangat untuk bertemu, mereka menggunakan kata-kata “sudah lama tak bertemu” ditambah dengan hasgtag #missyou di media sosialnya.
Namun, saat waktunya tiba, dia membatalkan pertemuan Anda. Mungkin cara mereka sangat buruk ketika membatalkan, hanya melalui pesan singkat dan mengatakan alasan bahwa dirinya sibuk bekerja di akhir pekan.
Lalu, di kemudian hari, dia melakukan hal yang sama, mengajak bertemu dan membatalkan lagi. Hal ini membuat Anda tak percaya lagi dengan sahabat Anda.
- Sudah tak ada lagi kesamaan
Pada dasarnya, Anda selalu melakukan hal bersama-sama. Membicarakan mengenai pesta, makan bersama, hingga cerita mengenai hal lainnya. Mungkin Anda menganggap adanya kesamaan dengan berjalanannya waktu. Namun, harus disadari sebenarnya Anda tak memiliki kesamaan dengan dia.
- Hanya mau didengarkan
Persahabatan ada dua sifat. Mudah diartikan, pengguna dapat memanggil dan membuangnya. Tidak ada percakapan lagi antara Anda dan dia.
Setiap interaksi selalu menggunakan ide-ide mereka, hanya mementingkan masalahnya tanpa mau tahu tentang masalah Anda atau pun orang lain. Teman ini merupakan teman yang egois, hanya datang dikala membutuhkan Anda.