PortalBMR KOTAMOBAGU – Kapolres Kota Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara AKBP Irwanto kamis 21 Agustus 2025 memimpin upacara hari juang polri. Upacara yang turut dihadiri PJU dan seluruh personel dihalaman Mako polres Kotamobagu berlangsung hikmat.
Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto kepada seluruh peserta upacara manyampaikan Hari Juang Polri yang diperingati setiap 21 Agustus merupakan tonggak sejarah lahirnya Polisi Indonesia yang dikumandangkan oleh Komandan Polisi Istimewa, Inspektur Polisi I Muhammad Jasin, di Surabaya pada 21 Agustus 1945.
Saat itu, Kepolisian menyatakan kesetiaannya kepada Republik Indonesia serta berkomitmen untuk berjuang bersama rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan.
Momentum ini menjadi pengingat akan semangat juang, pengabdian, loyalitas dan pengorbanan para pendahulu Polri dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Polri akan terus menyalakan semangat juang dengan menjaga soliditas, memperkuat sinergi, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto juga mengungkap sejarah singkat hari juang polri. Disampaikan, Setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945, PPKI melaksanakan sidang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945, yang membahas tentang pembagian provinsi, pembentukan komite nasional daerah, penetapan 12 departemen dan berdasarkan usul Oto Iskandar Dinata, menetapkan status Polri supaya segera dimasukan dalam kekuasaan pemerintah Indonesia.
Lanjutnya, Menyikapi hal tersebut, pada tanggal 20 Agustus 1945 inspektur polisi kelas I Muhamad Jasin sebagai komandan polisi istimewa Surabaya bersama beberapa anggota melaksanakan rapat untuk membahas kedudukan polisi pasca proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dari hasil pertemuan tersebut disepakati bahwa pada tanggal 21 Agustus 1945 polisi menyatakan kepada negara republik Indonesia dengan menyusun teks proklamasi polisi.
Kemudian, Pada tanggal 21 Agustus 1945 inspektur polisi kelas I Muhamad Jasin memimpin pagi dihalaman markas polisi istimewa Surabaya, dan membacakan teks proklamasi polisi yang diikuti oleh seluruh anggota, kemudian memberikan perintah Agra melaksanakan pawai siaga untuk menunjukan kekuatan dan kesiapan tempur menghadapi reaksi jepang serta menempelkan pamplet proklamasi polisi.
Peristiwa tersebut merupakan momentum penting, yang dapat memicu semangat anggota polisi untuk mendukung dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, dengan cara melakukan pelucutan senjata terhadap gudang senjata Jepang, membagi bagikan senjata kepada badan – badan perjuangan dan mengirim sebagian senjata ke wilayah lain untuk membantu perjuangan, melakukan perlawanan terhadap kedatangan sekutu sampai dengan terjadinya peristiwa 10 November 1945. Serta terlibat dalam menghadapi agresi militer Belanda I dan II
Peristiwa proklamasi polisi di Surabaya jiga berpengaruh pada peristiwa perjuangan di beberapa daerah, antara lain: Aceh dipelopori I n.Hasjim melakukan perlawanan terhadap jepang. Sumatra Utara dipelopori oleh inspektur polisi I Mas Kadiran melakukan perlawanan pada saat agresi militer Belanda. Sumatra Barat dipelopori oleh Komisaris polisi Sulaeman Effendi melakukan pengibaran bendera merah putih. Sulawesi dipelopori oleh Komisaris polisi Daeng Pasewang melakukan perlawanan terhadap jepang. Jambi dipelopori oleh Komisaris polisi Mohammad Insja menurunkan bendera Jepang dan mengibarkan bendera merah putih. Palembang dipelopori oleh Komisaris polisi Mursodo melakukan perlawanan pada saat agresi militer Belanda. Jakarta dipelopori oleh Komisaris polisi Sosrodanukusumo melakukan pengibaran bendera merah putih. Jawa Barat dipelopori oleh Komisaris polisi Enoch Danubrata melakukan perlawanan terhadap tentara sekutu. Jogjakarta dipelopori oleh Komisaris polisi Soedarsono melakukan perebutan senjata di kota baru.
“Peristiwa – peristiwa tersebut membuktikan bahwa polisi sangat berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia sehingga perlu dikenang dan diwujudkan dalam sebuah peristiwa bersejarah. Hingga pada tanggal 22 Januari 2024 bapak Kapolri jenderal polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.SI telah menerbitkan keputusan Kapolri NO KEP/95/1/2024 bahwa, tanggal 21 Agustus ditetapkan sebagai hari juang polri,” Ungkap Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto.