Propaganda Ke DPD LAKI Redaksi Media Terima Rp 30 Juta, HI Udin: Issue Itu Tidak Benar

PortalBMR BOLSEL –  Gencarnya sorotan tajam Ketua DPD LAKI Sulawesi Utara Firdaus Mokodompit terkait aktivitas pembangunan konstruksi pengolahan emas tanpa izin di Desa Pidung diterpa issue murahan.

Diketahui, Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia adalah ormas terbesar dan tersebar di semua provinsi. Kredibilitas dan integritas pemimpin ormas ini tak di ragukan.

Termasuk Ketua DPD LAKI Sulawesi Utara Firdaus Mokodompit, ia dikenal getol dalam menjalankan fungsi sosial kontrol, baik dalam pencegahan korupsi serta kebijakan -kebijakan pemerintah dan kegiatan lainnya yang dinilai melanggar hukum.

Sudah Beberapa bulan ini Ketua DPD LAKI Firdaus Mokodompit melalui media PkrtalBMR.com Fokus dan intens menyoroti Pembangunan konstruksi Produksi Emas yang berkedok koperasi produsen Pidung Jaya di i Desa Pidung yang belum mengatongi izin.

Dalam sorotan tajam DPD LAKI membuat oknum-oknum yang diduga terlibat dengan aktivitas belum mengatongi izin lengkap merasa terganggu.

Oknum-oknum yang merasa terganggu mulai memainkan issue murahan untuk memecah belah antara redaksi media dan ketua DPD LAKI. Issue mereka kembangkan dengan cara, memberikan no kontak salah satu pengurus koperasi Produsen Pidung Jaya Hi Udin (biasa disebut) kepada ketua DPD LAKI serta memberikan informasi redaksi media telah menerima uang sebesar Rp 30 juta.

Firdaus Mokodompit sosok yang selalu menjaga integritas DPD LAKI dan percaya dengan intensitas redaksi media, pun mencoba menelisik informasi oknum tersebut.

“Saya di kasih info dan nomor telepon untuk menghubungi Hi Udin, dorang bilang coba tanya ke Hi Udin ia adalah Pengurus di kegiatan itu, dan tanyakan redaksi media benar telah menerima uang 30 juta. Saya cek telpon Hi Udin, justru ia tidak tau dengan hal itu,” ucap Firdaus Mokodompit. Rabu, 25 Juni 2025.

Saat yang sama redaksi media juga menghubungi Hi Udin dengan maksud yang sama, menanyakan apa benar redaksi media telah menerima uang Rp 30 juta.

“Yaa pak, saya tidak pernah menyampaikan begitu sama pak ketua DPD LAKI, menyangkut uang keluar pasti saya tau, tidak ada pemberian uang Rp 30 juta kepada redaksi media, itu bohong. Saya seorang haji. Tidak benar ada pemberian uang kepada redaksi media Rp 30 juta,” ucap Hi Udin melalui telfon.

DPD LAKI dan redaksi media tidak akan terpengaruh dengan Issue atau propaganda, mereka mainkan ini issue murahan, karena sorotan tajam DPD LAKI sangat menganggu kegiatan mereka. Sehingga, metode membenturkan dilakukan dengan cara, membuat issue yang sama sekali tidak pernah terjadi.

DPD LAKI melalui pemberitaan portalbmr.vom akan terus menyuarakan fakta, sepanjang Kegiatan -kegiatan tidak sesuai dengan peraturan dan izin yang berlaku. Bahkan meminta APH untuk menindak secara hukum.