Warga Binaan Rutan Kelas IIB Kotamobagu Berkontribusi Dalam Program Ketahanan Pangan

PortalBMR KOTAMOBAGU – Narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Kota Kotamobagu mendukung program presiden RI Prabowo Subianto.

Dibawah kepemimpinan Kepala Rutan Kotamobagu Aris Supriyadi, narapidana yang memiliki kompetensi dibidang pertanian ikut dilibatkan untuk mendukung program ketahanan pangan yang dilaksanakan Rutan Kotamobagu.

Sebelumnya, narapidana yang dilibatkan untuk program ketahanan pangan sudah melalui proses persyaratan analisa dan pertimbangan, baik dari karakter serta masa hukuman narapidana dilakukan melalui sidang.

Warga binaan yang dilibatkan dalam lahan pertanian rutan Kotamobagu untuk mendukung program presiden, dan sudah melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).  Tim TPP sudah membuat laporan kepada pimpinan bahwa, warga binaan yang akan dilibatkan sudah memenuhi syarat untuk dikeluarkan.

“Sudah beberapa bulan lahan pertanian ketahanan pangan rutan Kotamobagu ini berjalan, hal ini di jalankan dalam rangka akselerasi menteri irje pas, dan semua berjalan aman dan tidak ada gangguan. Beberapa warga binaan yang dilibatkan dan punya kompetensi dalam pertanian mereka bekerja baik dan taat dengan aturan,” ucap Djoni Tumangken SH Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan ( Ka.KPR). Jumat, 2 Mei 2025.

Lanjutnya, lahan pertanian Rutan Kotamobagu ini sudah dikunjungi oleh Kakanwil Ditjen Pas sulut bapak Tonny Nainggolan. Adapun narapidana atau warga binaan rutan kotamobagu yang dilibatkan tidak juga seenak mereka keluar.

“Ada tiga warga binaan yang kami libatkan dalam program lahan pertanian rutan kotamobagu. Masing-masing mereka punya keahlian dalam pertanian, baik pengunaan alat traktor dan lainnya. Meski meraka telah melalui proses sidang TPP untuk mendukung program ketahanan pangan, mereka itu tidak seenaknya keluar, mereka tetap taat dan dalam pengawasan,” jelasnya.

Disampaikan, bahwa, lahan pertanian ini bukan untuk pertanian pribadi, tetapi ini lahan pertanian rutan Kotamobagu untuk mendukung program presiden Republik Indonesia dalam ketahanan pangan, tambahnya.

“ini bukan lahan pertanian pribadi dan menggunakan warga binaan, lahan pertanian ini milik rutan Kotamobagu. Ada-pun warga binaan yang dilibatkan, mereka punya keahlian pertanian dan sudah melalui proses sidang TTP. Warga binaan sendiri merasa bangga bisa berkontribusi dalam program presiden RI untuk ketahanan pangan” jelasnya.

Check Also

Ko Alvin “SAKTI” ,! Bupati Dan Polres Bolsel Takut Menindak Aktivitas PETI Di Tolondadu

Firdaus:  “Jika oknum warga China ini tidak diketahui oleh imigrasi dan bekerja di tempat ilegal, …