Mabes Polri Buru Oknum Penjual Sianida Di Sulut Gudang Ko Alvin Diduga Ikut Digeledah

PortalBMR SULUT – Tim Bareskrim mabes polri yang dipimpin langsung Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin bersama personil Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri berhasil mengungkap dan mengamankan sekitar 6.000 drum sianida yang diduga ilegal di wilayah Surabaya dan Pasuruan, Jawa Timur.

Usai membongkar praktek ilegal ini. Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin, menyampaikan bahwa tersangka dalam kasus ini telah ditetapkan dan resmi ditahan.

Buntut keseriusan mabes polri dalam mengungkap perdagangan sianida ilegal ini tak hanya di jawa timur, tetapi sampai ke provinsi Sulawesi Utara dan provinsi Gorontalo.

Foto: Gudang sianida di Gorontalo Yang di police Line (sumber)

Sejumlah pengusaha di sulut yang bergerak perdagangkan sianida ikut juga di ungkap oleh tim Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri.

Ko Alvin, ko Afandi, mereka dikenal oleh para penambang yang memperdagangkan sianida di sulut. Menurut sumber resmi, penggebrekan sedang berlangsung di Minahasa Utara. diduga gudang milik ko Alvin ikut Digeledah. Pun di provinsi Gorontalo ikut digrebek.

“Kemarin sudah dilakukan Penggebrekan sianida di gudang ko alvin di Minahasa Utara sebanyak 273 drum sianida,” ucap sumber resmi yang terpercaya.

Foto: Diduga Babuk sianida milik ko Alvin akan di sembunyikan menggunakan mobil pickup (Sumber).

Lanjutnya, selain 273 kaleng sianida yang diamankan,, pemilik barang berbahaya tersebut mencoba menghilangkqn barang bukti sianida, dengan menggunakan mobil pickup.

“Meski mencoba menghilangkan barang bukti, saya yakin, tim mabes polri pasti akan menemukan barang tersebut,’ ungkap sumber sambil terus berkoordinasi terkait pengungkapan sianida ilegal di Sulut

Foto: Diduga Babuk sianida milik ko Alvin akan di sembunyikan menggunakan mobil pickup (Sumber). 

Terkait gudang yang diduga milik ko Alvin di kabupaten Minahasa Utara. Minggu 18 mei 2025, awak media mencoba menghubungi ko Alvin melalui telepon tapi belum terhubung dan belum aktif. Namun awak media akan terus berupaya.