Aray: Target Tahun ini Pasar Genggulang Beroperasi

PortalBMR, KOTAMOBAGU – Kurang lebih Rp 197 juta akan dianggarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) khusus pasar ikan dan daging di Pasar Tradisional Genggulang.

Sebagaimana disampaikan Kepala Disdagkop-UKM Herman J. Aray, saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Selasa (11/8/2020) sore tadi, bahwa pembangunan IPAL tersebut akan dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2020.

“Sudah ada langkah-langkah dari Pemkot, dimana saat ini kita dalam tahap persiapan pembuatan IPAL khususnya di pasar ikan dan pasar daging sebagai syarat penting sebelum pasar genggulang beroperasi. Hal ini penting karena berhubungan dengan dampak lingkungan,” ungkapnya.

Selain itu lanjut Aray, pihaknya juga akan melakukan pendataan para pedagang serta kios yang akan menempati kios dan lapak di pasar tersebut, dan yang diutamakan para pedagang yang berada di Pasar Serasi dan Pasar Ikan.

”Kita juga akan melakukan pendataan kios dan para pedagang. Rencananya diutamakan bagi para pedagang yang ada di pasar serasi dan pasar ikan. Namun jika di pasar genggulang melebihi kapasitas, maka sebagian kita alihkan ke pasar poyowa kecil dan Pasar 23 Maret,” tambahnya.

Lanjutnya, untuk persiapan pengoperasian satu-satunya pasar yang berada di Kecamatan Kotamobagu Utara ini sendiri, sudah cukup baik, sehingga diharapkan bisa segera terealisasi. “Target kita tahun ini beroperasi karena semua persiapan sudah cukup baik,” tandasnya.